Kamis, 17 Juni 2010

TEORI KOGNITIF

Kognitif adalah suatu proses berfikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangan suatu kejadian atau peristiwa dengan peristiwa lainnya.
Kognitif berhubungan dengan intelegensi ( kecerdasan) yang mencirikan seseorang dengan berbagai minat terutama sekali ditujukan pada ide-ide dan belajar.

Beberapa ahli psikologi yang mendefinisikan pengertian kognitif:
a. Terman mendefinisikan bahwa kognitif adalah kemampuan untuk berfikir secara abstrak
b. Colvin mendefinifikan bahwa kognitif adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya
c. Henman mendefinisikan bahwa kognitif adalah intelektual ditambah dengan pengetahuan
d. Hunt mendefinisikan bahwa kognitif adalah teknik untuk memproses informasi yang disediakan oleh indera.

Pamela minet mendefinisikan bahwa perkembangan intelektual sama dengan perkembangan mental, sedangkan perkembangan kognitif adalah perkembangan pikiran.
Pikiran adalah bagian dari proses berfikir dari otak untuk mengenali,meberi alasan rasional, mengatasi dan memahami kesempatan penting.

Menurut Gardner dalam Munandar (2000) mengemukakan bahwa pengertian intelegensia sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah atau untuk mencipta suatu karya uang dihargai dalam suatu kebudayaan.

Makna Perkembangan Kognitif bagi kehidupan anak

Kemampuan individu untuk berfikir dan menentukan terselesaikan/tidaknya sebuah masalah yang sedang dihadapi.

a. Hubungan intelegensi dengan kehidupan anak

Intelegensi bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan sukses tidaknya seseorang,faktor lain yang menentukan termasuk di dalamnya adalah kecerdasan emosional (EQ) yang dipopulerkan oleh Daniel Goleman.

b. Hasil pembuktian tentang Intelegensi

Kesuksesan hidup ditentukan oleh beberapa faktor antara lain:
1). Kesehatan fisik dan adanya kesempatan
2). Watak (kepribadian)